3 Orang Masih di Reruntuhan

1. Termasuk kedalam kalimat apa berita tersebut ?
Berita tersebut mengandung kalimat deduktif. Yang berada pada paragraf ke-6 dan 7 yang dimana disebutkan :
Kejadian itu diketahui setelah salah seorang tamu, yang juga sopir dari keluarga Susanto, berhasil keluar dari reruntuhan. Ia melaporkan kejadian itu kepada pengelola resort. pihak sekuriti dan teknisi resort kemudian segera memberikan pertolongan.

Hingga pukul 02.00, 5 orang yang berada di kamar 124 di evakuasi dari reruntuhan. Masih ada 3 orang lagi di dalam (Susanto, Natasha, dan Dewi). Dua orang lagi di Kamar 125 belum bisa diselamatkan karena tak ada ruang untuk masuk..

2. Analisa menguji data :

• Observasi (data angka) berada pada paragraf ke-3 yang dimana disebutkan : 

Pada saat bangunan runtuh, terdapat 11 tamu yang terperangkap. Mereka adalah tamu yang menginap di Blok B, yakni di kamar 124 sebanyak 9 orang (rombongan keluarga) dan kamar 125 ada dua tamu, yaitu suami istri, Budi Tanuadi Supena dan Ny. Meilianawaty.

• Kesaksian berada pada paragraf ke-5 yang dimana disebutkan :

 "Sebelum bangunan di Blok B runtuh, ada pohon tumbang yang menimpa mobil milik tamu. Hujan saat itu lebat, dan tak berapa lama kemudian terdengar bunyigemuruh dari bagian belakang bangunan, yang saya kira itu dampak hujan. Namun, sekitar 2 menit setelah gemuruh bangunan runtuh," kata Zulkifli (33), sekuriti resort.

• Autoritas berada pada paragraf ke-1 yang dimana disebutkan : 

Tepat pada pukul 17.30, Tim SAR Bandung menghentikan evakuasi. "Evakuasi terhadap tiga orang akan dilanjutkan besok (hari ini) karena cuaca tak mendukung. Kami mengantisipasi jangan sampai terjadi korban lagi. Tetapi, kalau besok cuaca masih buruk, evakuasi juga belum bisa dilakukan. Area di Blok B ini pun harus di kosongkan," kata Kepala Kepolisian Resor (Polres) Cianjur Ajun Komisaris Besar Asep Guntur Rahayu.

3. Hubungan Kausal yang tertera pada berita di atas
Hubungan Kausal yang berada pada berita tersebut berada pada paragraf ke-17 dimana disebutkan :
Cianjur adalah salah satu daerah rawan longsor di Jabar bersma kabupaten Garut dan kabupaten Tasikmalaya. Selain curah hujan tinggi dan tanah gembur rentan bergerak, banyak bangunan dan pemukiman masyarakat yang berdiri di atas tebing tanah rawan longsor.

Daftar Pustaka : SEM/CHE, 10 Maret, 2016. 3 Orang Masih di Reruntuhan. Kompas, hlm 21.