Awan mendung
Angin bertiup kencang
Rintisan hujan pun kini ikut turun
Membasahi negeri impian
Kulihat disekitar ku
Krumunan anak kecil pun datang satu per satu
Mereka membawa sebuah payung
Yang akan mereka tawarkan kepada orang disekitarnya
Tanpa rasa lelah mereka pun berlarian menawarkan payung nya
Dari orang yang satu ke orang yang lain
Tak terlihat sepintas kesedihan dari wajah polos mereka
Yang ada hanya senyuman polos dan canda riang
Pantaskah seorang anak negeri seperti itu??
Mereka yang seharusnya sedang belajar
Kini ikut mencari uang
Membantu kedua orang tua mereka
Apakah ini yang dinamakan sebagai negeri yang kaya??
Dan apakah ini yang dinamakan negeri yang sejahtera??
Dimana masih banyak kalang yang masih membutuhkan
Dimana seorang anak kecil turut membanting tulang
Dimana hati dan pikiran mereka??
Apa mereka pernah memikirkan hal seperti ini??
Mereka hanya ingin dihargai dan tak pernah bisa menghargai sesama
Mereka hanya memikirkan karir nya tanpa memikirkan rakyatnya
Dimana
letak kemanusian mereka
Dimana
letak jiwa sosial mereka
Jika
hanya memikirkan tentang hidup mereka masing-masing
Bukankah
negeri ini adalah negeri yang amat kaya??
Sesosok
anak kecil itu mungkin bisa menggambarkan
Betapa
kayanya negeri ini dengan kemiskinan
Betapa
kayanya negeri ini dengan kebodohan
Dan
betapa kayanya negeri ini dengan kebohongan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar