Senin, 23 November 2015

PERSAHABATAN BUAYA DAN KERBAU

Suatu hari disebuah hutan blantara hiduplah seekor buaya dan seekor kerbau yang bersahabat baik. Mereka bersahabat seperti pesahabatan par manusia. Mereka menghabisakan waktu bersama dari mencari makan, bermain hingga berjalan-jalan. Persahabatan kedua hewan ini mungkin tidaklah wajar karna biasanya sang buaya pasti akan memangsa sang kerbau. Tapi ini mematahkan pemikiran orang-orang mengenai buaya yang tidak bisa bersahabat dengan kerbau. Hingga pada suatu hari datang seekor kera yang iri dengan persahabatan mereka si kerbau dan buaya. Sampai pada akhirnya kera pun berpikir akan merusak persahabatan buaya dan kerbau. Kera pun berkata “hm... aku tidak suka melihat mereka bersama-sama, seharusnya kerbau itu menjadi santapan makan siang buaya bukan menjadi sahabat buaya. Aku harus memisahkan mereka akan aku adu domba persahabatannya lihat saja nanti”. Keesokan hari nya ketika kerbau dan buaya sedang mencari makan bersama datang lah si kera.
Kerbau : “Buaya, hari ini ayo kita cari makan bersama-sama keseberang sana. Tolong kau bantu aku ya untuk menyebrangi sungai itu”.
Buaya : “Baiklah kerbau aku akan membantu mu untuk menyebrangi sungai itu”.
Kemudian mereka menyeberangi sungai secara bersamaan....
Kera : “Hai kalian mau kemana??? Apa aku boleh bergabung??”
Kerbau : “Hai kera, boleh saja ayo naik punggung ku kita cari makan siang bersama-sama ke seberang sana biar nanti kawan ku buaya yang akan menolong kita untuk menyeberangi sungai ini”.
Buaya : “Mari kera gabung bersama kami”
Kera pun naik ke atas punggung kerbau, dan mereka menyeberangi sungai itu bersama-sama. Sesampainya diseberang sana kerbau, buaya, dan juga kera segera mencari makan siang mereka. Disaat sedang asik mencari makan si kera mulai berbuat ulah. Kera yang iri dan licik itu mengambil semua makanan yang telah kebau kumpulkan di bawah pohon besar. Saat kerbau kembali kebawah pohon itu buaya sedang memakan makanan yang ia cari sendiri tetapi si kerbau berpikir bahwa si buaya itu memakan semua makanan kerbau karna hanya buaya lah yang ada disana. Kerbau pun bertanya.
Kerbau : “Wahai buaya apakah kau menghabiskan semua makanan milik ku?”
Buaya : “Apa??? Kau menuduh ku menghabiskan makanan milik mu kerbau? Aku baru saja sampai dan aku juga baru memakan makanan milik ku. Lagi pula makanan kita kan berbeda mana mungkin aku memakan makanan milik mu”
Kerbau : “Terus dimana semua makanan yang sudah aku kumpulkan dibawah pohon ini? kalau bukan kamu yang memakannya. Mana mungkin makanan itu menghilang dengan sendirinya kalau tidak ada yang memakan”
Kera : “Hai... kerbau buaya lihat aku bawa apa, aku bawakan makanan untuk kita makan bersama-sama”
Makanan yang dibawa kera adalah makanan yang sudah dikumpulkan oleh si kerbau.
Buaya : “Kera... kau darimana saja?? Kamu menghilang sangat cepat sekali. Waahh apa yang kamu bawa, sepertinya lezat. Apa aku boleh minta daging segar itu?”
Kerbau : “ Darimana kamu dapatkan semua nya itu?”
Kera : “Aku mendapatkannya jauh sekali ditepi sana sampai-sampai aku harus bertemu dengan 3 ekor harimau besar dan juga beberapa kerumunan kuda nil”
Buaya : “Waaahhh... kamu baik sekali mau membawakan aku makanan kamu memang teman yang baik kera, tidak seperti dia yang hanya bisa menuduh ku”
Kerbau : “Apa maksud mu berkata seperti itu buaya? Aku bukan ingin menuduh mu tapi aku hanya bertanya saja”
Buaya : “Tapi pertanyaan kamu itu seperti menuduh ku yang menghabiskan semua makanan mu. Ayo kera kita makan bersama-sama didekat sungai disana”
Kera pun merasa senang karena dia berhasil membuat buaya dan kerbau bertengkar. Kerbau yang merasa bahwa makanan yang ia bawa adalah makanan yang sebenarnya kepunyaannya mencoba menyelidiki semuanya. Kerbau pun akhirnya tidak jadi makan siang. Kemudian mereka kembali ke hutan tempat mereka tinggal. Dengan perasaan yang masih kesal buaya pun menyeberangi sungai hanya bersama kera. Dan si kerbau hanya mengikuti dibelakangnya sambil berpikir.
Kerbau : “Aku merasa yakin kalau semua makanan itu adalah makanan milik ku yang akan aku makan bersama dengan buaya”
Sesampainya di hutan suasana semakin berbeda, rasa kesal sang buaya pun menjadi lebih marah karena kera mengatakan sesuatu pada saat mereka menyeberangi sungai itu. Dan isi pembicaraan kera dengan buaya adalah “ wahai buaya kenapa kamu bertingkah seperti ini tidak seperti biasanya kamu menjauhi kerbau”. Buaya pun menjawab “ aku kesal dengan kerbau kera dia seenaknya saja menuduh ku menghabisi semua makanan miliknya, padahalkan aku tidak melihat ada makanan satu pun dibawah pohon itu tapi dia terus saja menuduh ku soal itu. Tidak seperti kamu yang baik hati membawakan makanan untuk aku”. Kera pun menjawab “Oohh seperti itu, sudahlah buaya mungkin memang dia sengaja menuduh mu seperti itu biar kamu merasa bersalah. Nah lebih baik mulai besok kamu pergi mencari makan dengan ku saja tidak usah mengajak si kerbau karena dia kan sudah menuduh mu menghabiskan semua makanan nya” dan keesokan harinya kerbau yang sedang berendam di sungai melihat buaya dan kera pergi keseberang sungai untuk mecari makan siang. Kerbau yang melihat itu merasa aneh kenapa buaya tidak mengajak dia mencari makanan bersama-sama lagi. Kerbau pun lalu mengikuti buaya dan kera dari belakang. Sesampainya di sana ketika buaya sibuk mencari makan si kera hanya asik bersantai diatas pohon. Kemudian kerbau berpikir untuk menjebak kera yang sudah ia curigai. Kerbau mencari makan siang yang akan ia makan dan kemudian menaruhnya dibawah pohon tempat kera bersantai. Kemudian ketika kerbau sedang manaruh makanannya kera pun melihat dan menunggu sampai si kerbau telah lengah dengan makanannya. Nah kerbau yang sudah merencakan semuanya itu diam-diam berbalik badan dan memanggil buaya dengan pelan-pelan. “Sahabat ku buaya sini cepat kemari kamu harus lihat ini” kemudian buaya pun datang dan melihat semuanya kemudian kerbau dan buaya diam-diam datang menghampiri kera yang sedang asik mengumpulkan makan itu ditangan dan ekor nya. Dan tiba-tiba....
Kerbau : “Hayoooo kamu kera sedang apa?”
Kera : “nga..nganuuuu... kerbau ini aku sedang membereskan makanan punya kamu tadi hampir saja diambil sama kuda nil makanya aku bereskan dan ingin memberinya ke kamu”
Buaya : “Sudahlah kera jangan berbohong aku dan kerbau sudah lihat semuanya kamu ingin mengambil makanan milik kerbau kan dan berpura-pura kalau itu makanan yang kamu cari. Sudahlah kamu sudah tidak bisa membohongi kami lagi semuanya sudah jelas”
Kera yang merasa malu pun kemudian meninggalkan makanan itu dan pergi meninggalkan kerbau dan buaya. Hingga pada akhirnya buaya tau sebenarnya kerbau tidak salah dan semua ini karena ulah si kera yang jahat dan iri dengan persahabatan mereka. Buaya dan kerbau pun saling minta maaf atas semua kesalah pahaman ini dan mereka kembali berteman seperti sedia kala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar